Minggu, 04 November 2012

CATATAN SUBUH #5

-----baca nyantai aja memb....

Pada suatu malam Budi,
seorang eksekutif sukses,
seperti biasanya sibuk
memperhatikan berkas-
berkas pekerjaan kantor
yang dibawanya pulang ke
rumah, karena keesokan
harinya ada rapat umum
yang sangat penting
dengan para pemegang
saham. Ketika ia sedang
asyik menyeleksi dokumen
kantor tersebut, Putrinya
Jessica datang
mendekatinya, berdiri
tepat disampingnya,
sambil memegang buku
cerita baru.
Buku itu bergambar
seorang peri kecil yang
imut, sangat menarik
perhatian Jessica, "Pa
liat"! Jessica berusaha
menarik perhatian
ayahnya. Budi menengok
ke arahnya, sambil
menurunkan
kacamatanya, kalimat
yang keluar hanyalah
kalimat basa-basi "Wah,.
buku baru ya Jes?",
"Ya papa" Jessica berseri-
seri karena merasa ada
tanggapan dari ayahnya.
"Bacain Jessi dong Pa"
pinta Jessica lembut,
"Wah papa sedang sibuk
sekali, jangan sekarang
deh" sanggah Budi
dengan cepat. Lalu ia
segera mengalihkan
perhatiannya pada kertas-
kertas yang berserakkan
didepannya, dengan
serius.
Jessica bengong sejenak,
namun ia belum
menyerah. Dengan suara
lembut
dan sedikit manja ia
kembali merayu "pa,
mama bilang papa mau
baca untuk
Jessi" Budi mulai agak
kesal, "Jes papa sibuk,
sekarang Jessi suruh
mama baca ya" "Pa,
mama cibuk terus, papa
liat gambarnya lucu-lucu",
"Lain kali Jessica, sana!
papa lagi banyak kerjaan"
Budi berusaha
memusatkan perhatiannya
pada lembar-lembar
kertas tadi, menit demi
menit berlalu, Jessica
menarik nafas panjang
dan tetap disitu, berdiri
ditempatnya penuh harap,
dan tiba-tiba ia mulai lagi.
"Pa,.. gambarnya bagus,
papa pasti suka", "Jessica,
PAPA BILANG, LAIN KALI!!"
kata Budi membentaknya
dengan keras, Kali ini Budi
berhasil, semangat Jessica
kecil terkulai, hampir
menangis, matanya
berkaca-kaca dan ia
bergeser menjauhi
ayahnya
"Iya pa,. lain kali ya pa?"
Ia masih sempat
mendekati ayahnya dan
sambil menyentuh lembut
tangan ayahnya ia
menaruh buku cerita di
pangkuan sang Ayah. "Pa
kalau papa ada waktu,
papa baca keras-keras ya
pa, supaya Jessica bisa
denger".
Hari demi hari telah
berlalu, tanpa terasa dua
pekan telah berlalu
namun
permintaan Jessica kecil
tidak pernah terpenuhi,
buku cerita Peri Imut,
belum pernah dibacakan
bagi dirinya. Hingga suatu
sore terdengar suara
hentakan keras "Buukk!!"
beberapa tetangga
melaporkan dengan
histeris bahwa Jessica
kecil terlindas kendaraan
seorang pemuda mabuk
yang melajukan
kendaraannya dengan
kencang didepan rumah
Budi. Tubuh Jessica mungil
terhentak beberapa
meter, dalam keadaan
yang begitu panik
ambulance didatangkan
secepatnya.
Selama perjalanan menuju
rumah sakit, Jessica kecil
sempat berkata dengan
begitu lirih "Jessi takut Pa,
Jessi takut Ma, Jessi
sayang papa mama" darah
segar terus keluar dari
mulutnya hingga ia tidak
tertolong lagi ketika
sesampainya di rumah
sakit terdekat.
Kejadian hari itu begitu
mengguncangkan hati
nurani Budi, Tidak ada
lagi waktu tersisa untuk
memenuhi sebuah janji.
Kini yang ada hanyalah
penyesalan. Permintaan
sang buah hati yang
sangat sederhana,.. pun
tidak terpenuhi. Masih
segar terbayang dalam
ingatan budi tangan
mungil anaknya yang
memohon kepadanya
untuk membacakan
sebuah cerita, kini
sentuhan itu terasa sangat
berarti sekali, ",...papa
baca keras-keras ya Pa,
supaya Jessica bisa
denger" kata-kata Jessi
terngiang-ngiang kembali......................

#bersambung.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar