Hukum gravitasi berlaku bagi siapapun dan apapun, berlaku untuk orang
/ benda positif dan negatif, berlaku untuk orang yang perilakunya baik
dan buruk. Sekalipun pesawat bisa terbang dengan energi yang dorongannya
lebih kuat dari gravitasi bumi, namun ujung-ujungnya ketika energi
tersebut lebih rendah dari gravitasi bumi maka pesawat akan landing
tertarik hukum gravitasi bumi, sadar atau tidak sadar hukum gravitasi
berjalan terus.
Dalam memahami LOA (law of attraction / hukum ketertarikan), sadar
atau tidak sadar hukum ketertarikan berjalan terus seperti hukum
gravitasi berlaku.
Hukum ketertarikan bekerja sebagaimana menurut para ahli LOA adalah
dengan tiga tahapan yaitu ASK, ANSWER dan RECEIVE, yang secara sadar
atau tidak sadar sebenarnya tiga tahapan diatas sering kita lakukan
setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari dan setiap jantung
kita berdetak.
1. ASK (meminta), bisa diterjemahkan dalam berbagai bentuk
pendekatan, seperti berdoa, visualisasi, dreams, cita-cita, papan mimpi,
menyusun tujuan, goal setting, goal praying, berharap, berkeinginan,
dll. yang intinya ASK bisa saja terjadi karena kita sadari dan tidak
kita sadari. Tergantung secara sadar atau tidak sadar kita lebih fokus
terhadap ASK yang mana, itulah yang akan bisa terwujud, jadi dalam ASK
yang terpenting adalah FOKUS dalam perasaan dan pikiran kita, lebih baik
kita fokus terhadap ask yang dilakukan secara sadar. Makanya dalam
kehidupan sehari-hari kita harus bisa menyaring dan hati-hati dalam
menerima informasi, karena informasi tersebut bisa saja masuk kedalam
perasaan dan pikiran kita yang bisa memperkuat fokus yang kita sadari
ataupun fokus yang tidak kita sadari.
2. ANSWER (jawaban), bisa diterjemahkan bahwa kita akan menerima
jawaban dari suatu kekuasaan yang lebih tinggi dari kita, tergantung
keyakinan kita masing-masing, kalau saya lebih yakin menerjemahkan bahwa
ANSWER adalah wilayah kekuasaan TUHAN, dalam hal ini TUHAN akan
menjawab (ANSWER / mengabulkan) semua doa-doa kita, semua cita-cita kita
dan semua ASK kita. Kalau kita mampu fokus dan yakin bahwa TUHAN akan
mengabulkan secara cepat itulah yang akan tejadi, namun jika kita fokus
dan yakinnya bahwa TUHAN akan mengabulkannya lama atau di akhirat nanti
itulah yang akan terjadi, karena TUHAN juga tergantung prasangka
hambaNYA, jadi sebagaimana dalam ASK, dalam ANSWER juga tergantung
terhadap keyakinan dan FOKUS kita, baik yang kita sadari atau yang tidak
kita sadari. Kalau ragu ya hasilnya ragu yang berarti tidak akan
dikabulkan.
3. RECEIVE (menerima), bisa diterjemahkan bahwa kita diberi kebebasan
oleh TUHAN untuk memilih, berkehendak memilih YA menerimanya atau TIDAK
menerimanya, kerena hidup adalah pilihan. Bagian RECEIVE ini menurut
saya adalah bagian yang sangat tergantung fokus dan keyakinan
masing-masing individu, karena keterlibatan ACTION masing-masing
individu juga mempengaruhi untuk menerima YA atau TIDAK. Kalau kita
menerima YA maka hukum ketertarikan berlaku positif, demikian juga kalau
menerima TIDAK maka hukum ketertarikan berlaku negatif. Untuk itulah
hukum ketertarikan akan berlaku terus untuk apa dan siapapun, untuk hal
yang kita sadari ataupun hal yang tidak kita sadari.
Dalam contoh adalah : A sudah fokus terhadap mimpinya setiap detik
untuk jadi pengusaha (ASK) dan yakin sekali kalau Tuhan akan mengabulkan
(RECEIVE), dan ternyata betul TUHAN sudah mengabulkannya, sehingga
dibuka jalan si A bisa bertemu dengan para pengusaha, ikut milist
pengusaha dan sampai kopi darat berkali-kali. Dalam hal ini si A sudah
tertarik oleh mimpinya, disinilah hukum ketertarikan bekerja. Namun
sayang dalam RECEIVE si A lebih memilih keraguan, lebih memilih menunda,
lebih memilih TIDAK yakin, lebih memilih FOKUS karyawannya, sehingga
wajar si A ini tidak pernah jadi pengusaha karena action sebagai
pengusahanya tidak dia pilih padahal kesempatannya sudah dibuka oleh
TUHAN (ANSWER). Seandainya si A lebih menerima YA untuk menjadi
pengusaha maka pasti dia bisa menjadi pengusaha.
Jadi lebih baik dalam hati dan pikiran kita mampu fokus terhadap ASK, ANSWER dan RECEIVE yang positif.
Sumber : http://masefm.wordpress.com/2009/03/06/memahami-hukum-loa-law-of-attraction/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar