Minggu, 04 November 2012
CATATAN SUBUH #1
Sorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di sebuah kafe terbuka.
Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil yang
membawa beberapa tangkai bunga menghampirinya. ”Om beli bunga Om.”
”Tidak Dik, saya tidak butuh,” ujar eksekutif muda itu tetap sibuk
dengan laptopnya. ”Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau
istri Om,” rayu si gadis kecil. Setengah
kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si pemuda
berkata, ”Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo
Om butuh Om akan beli bunga dari kmu” Mendengar ucapan si pemuda, gadis
kecil itu pun kmudian beralih ke orang-orang yg lalu lalang di sekitar
kafe itu Stelah mnyelesaikan istirahat siangnx si pemuda sgera branjak
dari kafe itu. Saat brjalan kluar ia berjumpa lagi dngn si gadis kecil
penjual bunga yg kembali mendekatinyX ”Sudah selesai kerja Om, sekarang
beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.” Bercampur antara
jengkel kasihan si pemuda mngeluarkan& sejumlah uang dari sakunx
”Ini uang 2000 rupiah buat kmu. Om tdk mau bunganx anggap saja ini
sdekah untuk kmu” ujar si pemuda sambil mngngsurkn uangnx kpda si gadis
kcil Uang itu diambilnx ttapi bukan untk disimpan mlainkn ia brikn kpda
pngemis tua yg kbetulan lwat di skitar sana Pemuda itu kheranan dan
sedikit trsinggung”Kenapa uang tadi tdk kmu ambil, malah kmu berikn
kpada pengemis?” Dngn kluguanx si gadis kecil mnjawab”Maaf Om, saya
sudah brjanji dngn ibu bahwa saya harus mnjual bunga2 ini & bkan
mndapatkan uang dari meminta2 Ibu saya selalu berpesan walaupun tidak
punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis.” Pemuda itu tertegun,
betapa ia mendapatkn plajran yg sngat berharga dari seorang anak kcil
bahwa kerja adlah sbuah khormatan, meski hasil tdk sbrapa ttapi kringat
yg mnetes dari hasil kerja kras adlah sebuah kbanggaan Si pemuda itu pun
akhirnx mngeluarkan dompetnya dan membeli semua bungax bukan karena
kasihan, tapi karena semangat kerja dan keyakinn si anak kecil yang
memberinya pelajaran berharga hari itu Tidak jarang kita menghargai
pekerjaan sebatas pada uang atau upah yang diterima. Kerja akan bernilai
lebih jika itu menjadi kebanggaan bagi kita. Sekecil apapun peran dalam
sebuah pekerjaan, jika kita kerjakan dengan sungguh-sungguh akan
memberi nilai kepada manusia itu sendiri. Dengan begitu, setiap tetes
keringat yang mengucur akan menjadi sebuah kehormatan yang pantas kita
perjuangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar