#Catatan Subuh kali ini posting ttg "Mathemagic of Qur'an".
Bagi member yg bukan muslim, boleh juga kok baca2, yaaa itung2 nambah pengetahuan ya khaan? Ya doongg..
Memb, sebelumnya gw mohon maaf posting tentang Qur'an. Bukan berarti gw
tahu paling banyak, sehingga ngajarin member2 sekalian. Gw hanya ingin
menyampaikan sesuatu yg pernah gw ketahui sebelumnya....
#jiahh kapan mulainya miiin..?!
Siap!! Nih....
Memb, ada yg masih meragukan, bahwa Qur'an adalah buatan Allah atau buatan manusia?!
Al-Quran adalah sumber ilmu yang tidak pernah ketinggalan zaman bahkan
selalu mendahului zaman, karena kebenarannya baru terbukti ketika zaman
sudah mampu menciptakan tekhnologi.
Al-Qur'an juga adalah satu2nya Kitab yg tidak pernah berubah susunan
kata bahkan huruf per huruf-nya selama 14 abad. Usaha2 untuk mengubah
susuan Qur'an selalu gagal, krn Qur'an sejumlah 6.000 ayat lebih, telah
dihafal oleh jutaan orang bahkan oleh balita. Bahkan oleh org yg tidak
tahu artinya.
Kenapa Al-Qur'an kok tetap dipertahankan dalam bahasa aslinya? Karena
tidak semua kata bisa diterjemahkan dengan padanan kata yg sangat tepat
dg bahasa lokal. Memb, ingat Quiz translate tadi malam?!
Sekrang coba kita bahas Keajaiban lain dari Al-Quran yang tak kalah
mencengangkan adalah bahwa Al-Quran ternyata tersusun menurut
perhitungan Matematis yang sangat teliti dan sangat cerdas !!
Berikut ini sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan mukjizat. Begitu banyak ketepatan jika mau dibilang kebetulan ::
Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali,
yang sama jumlahnya dengan jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah
Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk jamak sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan
Kata “Syahr” (Bulan) sebanyak 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.
Kata “Sab’u (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu
Jumlah “Saah” (jam) yang didahului dengan “Harf” sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari
Kata “Sujud” disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah rakaat dalam sholat 5 waktu
Kata “Shalawat” disebutkan 5 kali, sama dengan jumah sholat wajib sehari semalam
Kata “Aqimu” yang diikuti kata “Shalat” Sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah rakaat shalat fardhu.
Kata “al-Dunya” disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata “al-Akhirah” sebanyak 115 kali
Kata “ al-Israf” disebutkan 23 kali, begitu juga kata kebalikannya “al-Sur’ah”
Kata “Malaikat” disebutkan 88 kali, kata kebalikannya “al-Syayathin” juga 88 kali
Kata “al-Sulthan” disebutkan 37 kali, kata kebalikannya “al-Nifaq” juga 37 kali
Kata “Harb” (panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya “al-Bard” (dingin) juga 4 kali
Kata “al-Harb” (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya “al-Husra” (tawanan) 6 kali
Kata “al-Hayat” (Hidup) sebanyak 145 kali, kebalikannya “al-Maut” (mati) 145 kali
Kata “Qalu” (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya “Qul” (katakanlah) juga sebanyak 332 kali
Kata “al-Sayyiat” (keburukan) yang menjadi kebalikannya kata “al-Shahihat” (Kebajikan) masing-masing 180 kali
Kata “al-Rahbah” (cemas/takut) yang menjadi kebalikan kata “al-Ragbah” (harap/ingin) masing-masing 8 kali
Kata “al-Naf’u” yang menjadi kebalikan kata “al-Fasad” masing-masing 50 kali
Kata “al-Nas” yang menjadi kebalikan kata “al-Rusul” masing-masing 368 kali
Kata “al-Asbath” yang menjadi kebalikan kata “al-Awariyun” masing-masing 5 kali
Kata “al-Jahr” yang menjadi kebalikan kata “al-Alaniyah” masing-masing 16 kali.
Masih banyak lagi, yang tidak dapat disebutkan satu-persatu
Sekarang lakukan perhitungan sebagai berikut :
a. Dengan mencari persentase jumlah kata “bahr” (lautan) terhadap total
jumlah kata (bahr dan barr ) kita dapatkan : (32/45) x 100 % =
71.1111111%
b. Dengan mencari persentase jumlah kata “barr (daratan) terhadap total
jumlah kata (bahr dan barr) kita dapatkan : (13/45) x 100 % =
28.888888889 %
Kita akan mendapatkan bahwa Allah SWT. Dalam Al-Quran pada 14 abad yang
lalu menyatakan bahwa persentase air di bumi adalah 71.11111111 %, dan
persentase daratan adalah 28.8888888889, dan ini adalah rasio yang riil
dari air dan daratan.
Itulah sebagian kecil keajaiban dan kemukjizatan Al-Quran. Keajaiaban
yang lain merupakan misteri yang akan insyaAllah akan dipecahkan oleh
orang-orang yang berilmu.
Seorang ahli biokimia berkebangsaan Amerika keturuna Mesir dan seorang
ilmuwan Muslim, Dr. Rashad Khalifa, adalah orang yang pertama yang
menemukan sistem matematika pada desain Al-Quran. Dia memulai meneliti
komposisi Matematik dari Al-Quran pada tahun 1968, dan memasukka
Al-Quran ke dalam sistem computer pada tahun 1969 dan 1970, yang
diteruskan dengan menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris pada awal
70-an. Dia tertantang untuk memperoleh jawaban dalam menjelaskan inisial
pada beberapa surah dalam Al-Quran (seperti Alif Lam Mim) yang sering
diberi penjelasan “hanya Allah yang mengetahui maknanya”. Dengan
tantangan ini, dia memulai riset secara mendalam pada inisial-inisial
tersebut setelah memasukkan teks Al-Quran ke dalam sistem computer,
dengan tujuan utama mencari pola matematis yang mungkin akan menjelaskan
pentingnya inisial-inisial tersebut. Setelah beberapa tahun melakukan
riset, Dr. Khalifa mempublikasikan temuan-temuan pertamanya dalam sebuah
buku berjudul “MIRACLE OF THE QURAN : Significance of the Mysterious
Alphabet” pada Oktober 1973., bertepatan dengan Ramadhan 1393
Tidak ada komentar:
Posting Komentar