Min, coba posting cerita yg sederhana tapi yang daleeeem gheto dung Min....
Yawdah yuk simak cerita yg ini....
-------
-
Suatu malam di sebuah keluarga, ibu yg bangun sejak pagi, bekerja keras
sepanjang hari, membereskan rumah tanpa pembantu, jam tujuh malam ibu
selesai menghidangkan makan malam utk ayah, sangat sederhana, berupa
telur mata sapi, tempe goreng, sambal teri dan nasi.
Sayangnya krn mengurusi adik yg merengek, tempe dan telor gorengnya sedikit gosong!
Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tdk bisa berbuat banyak, minyak gorengnya sdh habis.
Kami menunggu dgn tegang apa reaksi ayah yg pulang kerja pasti sdh capek, melihat makan malamnya hanya tempe dan telur gosong.
Luar biasa! Ayah dgn tenang menikmati dan memakan semua yg disiapkan ibu
dgn tersenyum, dan bahkan berkata, "Bu terima kasih ya!" Lalu ayah
terus menanyakan kegiatan sy & adik di sekolah.
Selesai makan, masih di meja makan, sy mendengar ibu meminta maaf krn
telor & tempe yg gosong itu & satu hal yg tidak pernah sy
lupakan adalah apa yg ayah katakan:
"Sayang, aku suka telor & tempe yg gosong."
Sebelum tidur, sy pergi utk memberikan ciuman selamat tidur kpd ayah, sy
bertanya apakah ayah benar-benar menyukai telur & tempe gosong?"
Ayah memeluk sy erat dg kedua lengannya & berkata, "Anakku, ibu sdh
bekerja keras sepanjang hari & dia benar-benar sdh capek,
Dan.... Member ikon yg luarbiasa, sepotong tempe gosong bisa menjadi masalah besar luar biasa, tapi...
Bisa juga tetaplah hanya sebuah masalah kecil: hanya tempe gosong yg tidak akan menyakiti siapapun...
------
Member ide konyol yang bijak, Belajar menerima kesalahan orang lain,
adalah satu kunci yg sangat penting utk menciptakan sebuah hubungan yg
sehat, bertumbuh & abadi.
Percayalah emosi tdk akan pernah menyelesaikn masalah yg ada, jd
selalulah berpikir dewasa. Mengapa sesuatu hal itu bisa terjadi pasti
punya alasannya sendiri.
Menjadi Tua itu pasti, tapi menjadi Dewasa itu PILIHAN... Betul?!
Tetap semangat.... Yuk mareee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar