Di British Columbia, dibangun sebuah penjara baru untuk menggantikan
penjara Fort Alcan lama yang sudah digunakan untuk menampung para
narapidana selama ratusan tahun. Setelah para napi dipindahkan ke tempat
tinggal mereka yang baru, mereka menjadi bagian dari pasukan pekerja
untuk mencopoti kayu, alat-alat listrik, dan pipa yang masih dapat
digunakan dari penjara lama. Di bawah pengawasan para penjaga, napi-napi
itu mulai melucuti dinding-dinding penjara lama.
Saat mereka melakukannya, mereka terperanjat oleh apa yang mereka
temukan. Walaupun gembok-gembok besar mengunci pintu-pintu logam, dan
batangan-batangan baja dua inci menutupi jendela sel-sel,
dinding-dinding penjara itu sebenarnya terbuat dari kertas dan tanah
liat, dicat sedemikian rupa sehingga menyerupai besi! Jika ada dari para
narapidana yang memukul atau menendang dinding itu dengan keras, mereka
dengan mudah dapat membuat lubang di situ, dan melarikan diri. Selama
bertahun-tahun, bagaimanapun juga, mereka tinggal berjubel dalam sel-sel
terkunci mereka, menganggap bahwa melarikan diri adalah
sesuatu yang mustahil.
Tak seorang pun pernah MENCOBA melarikan diri, karena mereka BERPIKIR itu mustahil.
Saat ini, banyak orang merupakan tawanan rasa takut. Mereka tak
pernah berusaha mengejar impian-impian mereka karena berpikir bahwa itu
merupakan sesuatu yang mustahil. Bagaimana Anda tahu bahwa Anda tak
dapat berhasil bila Anda tidak mencoba?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar